Ingin Menanam Kailan Pada Polybag? Ikuti Cara Berikut!

Cara Menanam Kailan - Kailan memang tidak banyak dikenal di Indonesia karena memang sayur daun ini sebenarnya berasal dari China. Fakta inilah yang membuat beberapa orang menyebutnya brokoli cina atau kale cina. Kailan sendiri memiliki daun serta batang tebal berwarna hijau dan memiliki bunga berukuran kecil yang berbentuk seperti brokoli atau kembang kol.

Bagian kailan yang sering digunakan dalam memasak adalah bunga dan batangnya. Biasanya kailan dimasak dengan cara ditumis. Penggunaan kalian sebagai bahan masakan ini dikarenakan manfaatnya yang cukup banyak bagi kesehatan tubuh, mulai dari mineral  vitamin B, vitamin C, serat, antioksidan, zat besi, kalsium, dan zat-zat baik lainnya.
Cara Menanam Kailan di Polybag
Jika ditanam, kailan termasuk tanaman yang pertumbuhannya cepat sehingga bisa dipanen dalam waktu singkat. Tanaman ini tumbuh baik di tanah yang kaya akan unsur hara tanah dengan PH 5 – 6.5. Media tanam kailan haruslah terpapar cahaya matahari langsung seluruhnya. Suhu yang baik untuk membudidayakan kailan sekitar 23 – 35 derajat celcius dengan kelembaban yang tinggi.

Sebelum membaca lebih lanjut tentang cara menanam kailan di polybag, Anda harus menyiapkan media tanam kailan berupa tanah yang gembur. Tanah harus dibersihkan dari batu, kerikil, gulma, dan akar rumput terlebig dahulu. Selanjutnya, campurkan tanah tersebut dengan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Pupuk kandang inilah yang nantinya memasok unsure hara yang diperlukan untuk pertumbuhan kailan.

Cara menanam kailan di polybag adalah sebagai berikut:

  1. semaikan bibit terlebih dahulu. Semaikanlah di tanah yang gembur dan subur dengan jarak antar bibit 5cm. Bibit mulai bisa dipindahkan ke polybag pada usia 3 – 4 minggu.
  2. Setelah bibit semaian berusia 3 – 4 minggu, pindahkan bibit ke polybag. Caranya isi polybag dengan campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Lubangi tanah sedikit, dan tanam bibit kailan di polybag. Sebaiknya penanaman dilakukan di sore hari.
  3. Sirami setiap hari dua kali di pagi dan sore hari.
  4. 2 minggu setelah penanaman, kailan perlu diberi pupuk tambahan berupa urea dan TSP.
  5. Rawatlah kailan dengan membersihkan polyba dari rumput-rumput liar agar tidak mencuri nutrisi dalam media tanam.
Kailan rawan terkena hama ulat, kutu daun, serangga, dan kumbang. Kendalikan hama dengan pestisida bila perlu. Kini Anda tahu cara menanam kailan di polybag ‘kan? Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel



Iklan Tengah Artikel 1



Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel